Lagi jalan-jalan di dunia maya, baca artikel sana-sini ketemu hal yang (sekali lagi) membuat miris.
Alkisah di satu forum ada seseorang membuat artikel tentang wordpress firewall. Dengan penuh semangat berbagi, dia menceritakan plugin yang dia pakai untuk menangkal serangan dari pihak-pihak yang ingin merusak web miliknya. Dia membuat artikel tersebut dengan sangat bagus dan mudah dibaca oleh kalangan awam seperti saya, semangat dia berbagi sangat-sangat saya hargai dan saya menaruh hormat.
Tapi ada sedikit hal yang membuat saya kurang sreg dengan artikel tersebut, dalam artikel itu dia memberikan link yang isinya adalah kode skrip plugin yang dia pakai dengan tujuan agar pembaca-nya dapat menggunakan plugin firewall tersebut. Saya ikut melihat skrip yang dia berikan dan melihat-lihat isi-nya. Setelah melihat-lihat, saya akhirnya tahu kalo skrip tersebut sudah pernah saya lihat dan saya baca di suatu website yang lain. Akhirnya saya lihat header file-nya dan disinilah letak kemirisan saya, dengan indahnya informasi author atau penulis skrip asli sudah di ganti dengan namanya, begitu pula dengan beberapa informasi lainnya. Karena tidak mau berburuk sangka, saya buka lagi skrip dari penulis asli dan saya bandingkan… ternyata memang sama isi-nya, hanya berbeda di informasi author.
wow…. Awalnya saya tidak mau memperdulikan, tapi pada akhirnya keinginan saya mendiskusikan hal ini lebih kuat. dan disinilah kita.
RESPEK
Kita harus menaruh respek kepada pemilik kode asli, untuk apa kita mengganti namanya di header file dengan nama kita sendiri ? mau dibilang jago, hebat… atau apa ??
Bila sebuah kode bukan milik kita, akui saja… tidak perlu mengada-ada dan mengganti yang tidak perlu diganti. Niat tulus kita untuk saling berbagi tidak akan luntur hanya karena menyisipkan kode milik orang lain.
ETIKA
Saat ini etika juga diperlukan dalam membuat sebuah artikel atau tulisan. Tidak penting seberapa hebat anda, seberapa jago anda kalo tidak dibarengi dengan etika.
Ini internet bung…!!! yang kamu tau, yang kamu baca bisa diketahui oleh orang lain, untuk apa berpura-pura ??
Saya menulis ini untuk bahan renungan bersama…
Sebuah tulisan, walau hanya beberapa kalimat atau paragraf harus kita sertakan sumber-nya bila ingin dikutip, sebuah kode juga harus kita sertakan sumber-nya jangan malah di rubah seakan-akan diri sendiri yang menuliskannya.
Semoga kita semua dapat terus belajar, dan berbagi untuk semua.
btw, ini kodenya yang dulu pernah saya baca.
2 replies on “Eksistensi atau apa ??”
sip dah kang, thanks atas nasihatnya.. n_n
sama-sama bang….